Dandim 0812 Lamongan Dampingi Danrem 082/CPYJ dalam kunjunganya ke kampung hibernasi

    Dandim 0812 Lamongan Dampingi Danrem 082/CPYJ dalam kunjunganya ke kampung hibernasi

    Lamongan, - Keberadaan kampung hijau berseri dan berinovasi atau kampung hibernasi yang banyak menyita perhatian sejumlah pihak, Bahkan komandan Korem 082 /CPYJ Kolonel Inf Heri Suwardi juga secara langsung melihat kampung hibernasi tersebut.

    Dalam kunjunganya yang di Dampingi Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan secara langsung meninjau ke lokasi keberadaan kampung yang berlokasi di Balai Desa Klagensrampat, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang minggu lalu   telah dikukuhkan Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan Beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Lamongan.

    Dijelaskan Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan Kepada Danrem 082/CPYJ saaat mendampingi beliau berkunjung secara langsung di kampung hibernasi di Desa Klagensrampat Kec Maduran Kab Lamongan.

    " ini merupakan inovasi yang luar biasa. Pasalnya, langkah itu menunjukkan kemampuan masyarakat untuk bisa mencari solusi terhadap permasalahan yang ada, salah satunya soal kebersihan dan sekaligus dapat menunjang ketahanan pangan Nasional.

    “Kampung hibernasi ini merupakan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, cuaca dan iklim yang berubah-ubah seperti saat ini utamanya pasca musim kemarau atau Elnino, ” ujarnya. Rabu (01/11/2023).

    Hibernasi, kata Dandim 0812 Lamongan saat menyampaikan kepada Danrem 082/CPYJ memiliki makna yang sangat mendalam. Menurutnya pengenalan kampung hibernasi yang digagas oleh masyarakat kecamatan Maduran utamanya Desa Klagensrampat

    “Sehingga, kampung Klagensrampat ini memiliki ciri khas tersendiri, ” jelasnya.

    Sementara itu, Kades Klagensrampat, Suliono saat mendampingi Danrem 082/CPYJ juga menjelaskan kepada Danrem 082/CPYJ  jika kampung ini juga memiliki keunggulan, salah satunya mengelola sampah menjadi berkah.

    Ia berharap, keberadaan kampung hibernasi di Desanya itu bisa dijadikan salah satu Desa wisata yang memiliki ikon sendiri.

    “Langkah pertama, tentunya membuat master plan atau perencanaan yang matang. 4 bulan ke depan, saya berharap pendampingan dalam pengelolaan sampah bisa membantu masyarakat dalam mengelola hal yang kotor menjadi berkah serta menabah penghasilan perelonomian masyarakat dan juga dapat membantu kemajuan ketahanan pangan karna sambah bisa di lelola menjadi pupuk, ” bebernya., (Pendim0812)

    lamongan
    Basory Wijaya

    Basory Wijaya

    Artikel Sebelumnya

    Polda Jatim Siapkan 3.393 Personel Untuk...

    Artikel Berikutnya

    Dukung dan Sukseskan Gerakan Nasional Ketahanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pemkab Kediri Minta Petani Hasilkan Komoditas Kopi Berkualitas
    Hadir di Tengah Masyarakat, Kejaksaan Negeri Kota Madiun Launching Program JAKSA PENDEKAR
    Kodim Tulungagung Sambut Kedatangan Tim Juri Kampung Pancasila Nasional di Desa Ngantru

    Ikuti Kami