SIDOARJO, - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A. bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Drs. Toni Harmanto, M.H. memantau secara langsung kegiatan pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI Ir. Joko Widodo dan Wapres RI Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin beserta rombongan saat menghadiri puncak resepsi Peringatan 1 Abad Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) di Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).
Diketahui bahwa NU didirikan pada 16 Rajab 1344 Hijriah, hingga saat ini NU mencapai usianya yang ke 1 Abad pada 16 Rajab 1444 Hijriah atau bertepatan dengan 7 Februari 2023.
Peringatan kali ini digelar selama 24 jam nonstop dengan beragam kegiatan yang bersifat ritual keagamaan, resepsi puncak Harlah, karnaval Nusantara, panggung hiburan rakyat, hingga bazar UMKM.
Pada kesempatan itu, Mayjen TNI Farid Makruf terlihat turun langsung di lapangan memantau pengamanan kegiatan tersebut. Bahkan, beberapa kali Pangdam terlihat ikut serta membantu menertibkan masyarakat yang hadir.
Saat ditemui, Pangdam V/Brawijaya yang sarat dengan berbagai pengalaman menyelesaikan tugas-tugas berat dari negara itu, mengungkapkan sejumlah langkah yang disiapkan dan dilakukan oleh Kodam V/Brawijaya beserta jajarannya.
Baca juga:
Korem 083/Baladhika Jaya Jaga Fisik
|
Langkah-langkah itu, diantaranya mengerahkan prajurit beserta alutsista yang diperlukan dan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pengamanan Presiden RI dan Wapres RI beserta rombongan serta berkoordinasi dengan pihak panitia guna menyukseskan kegiatan puncak resepsi peringatan 1 Abad Harlah NU.
“Personel dan alutsista yang terlibat dalam pengamanan baik dari unsur TNI maupun Polri dan instansi terkait sudah disiapkan sebelumnya. Hal ini untuk memastikan dan menjamin keamanan Presiden RI dan Wapres RI beserta rombongan di wilayah Jawa Timur serta untuk meyakinkan semua rangkaian kegiatan yang melibatkan belasan ribu massa ini dapat berjalan lancar dan aman, ” ungkap Mayjen TNI Farid Maklum, M.A.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam juga berterima kasih pada Nahdiyin dan seluruh pihak lainnya yang sudah hadir dengan tertib. Bagi Pangdam, kegiatan puncak resepsi 1 abad NU ini akan menjadi sejarah jika Jawa Timur bisa memberikan kesan tersendiri bagi seluruh rakyat Indonesia. (*)